Kisah Sukses Elang Gumilang Sukses Usia Muda

Rabu, 05 Maret 20140 komentar

Sukses di usia muda adalah dambaan setiap orang. Memiliki banyak uang, usaha mapan. Tidak perlu menjadi karyawan yang merasakan galaknya si bos terlebih dahulu.

Menjadi pengusaha sukses dan memimpin perusahaan dengan berpenghasilan besar tidak harus menunggu tua, namun bisa memulai dari umur yang sangat belia. Setidaknya ini bukanlah mimpi tapi kenyataan. Pasalnya sudah banyak cerita menggambarkan pengusaha muda sukses yang mengawali usahanya dari awal dan salah satunya Elang Gumilang, CEO PT Dwikarsa Semestaguna, pengusaha muda yang sukses di bidang properti.

Kisah sukses pemuda seperti Elang diIndonesia masih langkah dan mungkin hanya seribu satu, karena walaupun masih berstatus mahasiswa dirinya sudah memimpin sebuah perusahaan dengan omzet bermiliaran.

Di saat mahasiswa lainnya disibukkan dengan pergulatan kuliah untuk menggapai masa depan yang lebih baik, Elang sudah mendapatkannya. Pemuda kelahiran Bogor 23 tahun lalu sudah mempunyai masa depan yang baik dengan sukses membuka lapangan kerja dan memperkerjakan ratusan orang berkat kegigihannya untuk berwirausaha yang sudah terasah sejak di bangku SMA.

Menurut Elang, kesuksesan yang diraihnya saat ini bukanlah datang begitu saja. Tapi usaha dengan kerja keras, karena sesuatu tidak didapatkan dengan gratis. Pesan tersebut yang selalu diajarkan kedua orang tuanya.

Semangat bisnisnya sudah terlihat sejak kecil dan bahkan naluri beriwarusahanya sangat tajam dalam melihat peluang usaha. Tak ayal dirinya sempat merasai berbagai macam pekerjaan, mulai dari berdagang donat, menjadi tukang minyak goreng, jualan bolham hingga terakhir menjadi developer properti untuk pembangunan rumah sangat sederhana. Dikatakannya, bisnisnya di bidang properti diawali sebagai marketing perumahan.

Berkat pengalaman sebagai marketing perumahan yang dinilai cukup, telah membuatnya mempunyai pengetahuan di dunia properti. Sejak saat itu, diapun memberanikan diri ikuttender dalam properti. Kesuksesan yang didapatkannya waktu itu menang dalam tender pembangunan sekolah dasar di Jakarta Barat senilai Rp 162 juta.

Kemudian, ambisinya yang ingin terus maju membawanya membangun rumah sangat sederhanya bagi rakyat kecil. Pasalnya saat ini bisnis properti kebanyakan ditujukan hanya untuk kalangan berduit saja.

Dengan modal patungan Rp 340 juta, pada tahun 2007 Elang mulai membangun rumah sehat sederhana (RSS) yang difokuskan untuk si miskin berpenghasilan rendah. Dari penjualan rumah yang sedikit demi sedikit itu. Modalnya Elang putar kembali untuk membebaskan lahan di sekitarnya. Rumah bercat kuning pun satu demi satu mulai berdiri.

Elang membangun rumah dengan berbagai tipe, mulai tipe 22/60 dan juga tipe 36/72. Rumah-rumah yang berdiri di atas lahan 60 meter persegi tersebut ditawarkan hanya seharga Rp 25 juta dan Rp 37 juta per unitnya.

Berbisnis tidak selamanya berjalan lurus dan pasti ada gelombangnya, terlebih sektor properti. Kekurangan modal dan memaksanya memeras otak mencari jalan keluar. Namun hal tersebut disiasatinya dengan mencari penyandang dana dengan sistem bagi hasil. "Kebetulan latar pendidikan saya dari ekonomi, sedikit-sedikit tahu jurusnya," katanya.

Meskipun demikian, dia tetap mempertahankan komposisi kepemilikan sebesar 40 persen.

Naiknya harga bahan baku membuatnya perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian dan termasuk dengan kondisi krisis ekonomi global saat ini. Bila dahulu Elang melepas satu unit rumah sederhana seharga Rp 23 juta per unit, sekarang rencana anggaran biaya (RAB) mencapai Rp 33 juta per unit. Dengan jumlah itu baru bisa menutupi biaya produksi sekaligus memberi keuntungan.

Kesimpulan : Kenali dirimu sejak usia muda. Temukan apakah passionmu. Kemudian kembangkan, jangan dulu memilih usaha diluar keahlianmu. Ingat, usaha itu tidak harus langsung besar atau cepat mendapatkan uang banyak. Tapi butuh ketekunan dan kegigihan.

Sumber : ciputraentrepreneurship.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Andi Blog | Planet Kentir | Mas Kentir
Copyright © 2 Maret 2014. Koran Wirausaha - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger